Polda Tandatangani MoU Dengan HK Soal Pengaman Pembangunan Jalan Tol
Bengkulu – Pihak PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu melakukan penanda-tanganan nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), dalam hal pengamanan proyek jalan tol ruas Bengkulu – Curup – Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan, pada Kamis, (30/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Supratman menyatakan, pihaknya bersama jajaran siap mengamankan jalannya pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), jalan tol ruas Bengkulu-Curup-Lubuk Linggau ini.
Apalagi jalan tol ini diakui Kapolda, sebenarnya sudah sangat lama ditunggu-tunggu masyarakat, karena keberadaannya bukan sekedar mempersingkat jarak tempuh saja, tetapi diyakini juga akan mampu membuka keterisoliran Provinsi Bengkulu.
“Dalam setiap tahapan pembangunan jalan tol ini, tidak menutup kemungkinan terdapat persoalan, dan itu hal yang biasa terjadi. Bahkan persoalan dimulai sejak pembebasan lahan. Tapi sejak awal, saya juga sudah sampaikan pada Pemerintah Daerah (Pemda) agar bisa ikut berperan aktif dengan membuat Peraturan Gubernur (Pergub), sehingga rekan kita (HK) yang membangun jalan tol tidak terhambat dalam pekerjaannya,” ujar Kapolda.
Senada dengan itu, sebelumnya Project Director PT HK (Persero), Sri Astuti menjelaskan, pihaknya menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih, dengan telah ditanda tangani secara bersama-sama MoU dan PKS tentang pengaman proyek jalan tol.
Dimana untuk pembangunan jalan tol ruas Bengkulu-Curup-Lubuk Linggau ini, pihaknya telah menunjuk PT. HKI untuk pengerjaannya yang telah dimulai sejak Februari 2020 lalu.
“Ruas jalan tol Bengkulu-Curup-Lubuk Linggau sepanjang 96 Kilometer (Km). Untuk seksi satu pembangunan sepanjang 17,6 Km, dan lahan yang sudah tersedia kurang lebih 23 persen. Total lahan pada seksi pertama ini sebanyak 487 Warga Terdampak Pembangunan (WTP) yang harus kita bebaskan, dan yang belum atau masih proses pembebasan sekitar 330 WTP, dengan sebagian besar berada di desa Jumat, Penanding, dan Sukarami Kabupaten Bengkulu Tengah,” pungkasnya.