Pelindo II Bengkulu Segera Keruk Kembali Alur Pelabuhan

Bengkulu – Terkait kembali mengalami pendangkalan, Pelindo II  Bengkulu akan melakukan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

General Manager PT Pelindo II Bengkulu, Silo Santoso  mengaku, dari panjang alur pelabuhan sekitar 3 kilometer, pada spot-spot tertentu mengalami pendangkalan dengan kedalaman 5 meter LWS.

Untuk itu ditagetkan paling cepat pengerukan bisa dilaksanakan pengerukan alur pada akhir Agustus atau di September nanti.

“Dengan letak mulut alur Pelabuhan Pulau Baai yang menghadap langsung ke Samudera Hindia, diperkirakan memicu cepatnya terjadi pendangkalan alur melalui sedimentasi pasir. Padahal diakui, Desember tahun lalu saja pihaknya sudah melakukan pengerukan alur di kedalaman 10 meter LWS, dengan mengeluarkan hampir 600 ribu meter kubik pasir. Tetapi memasuki Juli ini, kedalaman alur pada spot-spot tertentu, sudah kembali mengalami pendangkalan,” jelasnya pada Jumat, (17/7/2020).

Ditambahkan Silo, pihaknya saat ini juga belum memperhitungkan sisi komersialnya. Mengingat dari sisi biaya yang harus dikeluarkan setiap tahun untuk pengerukan alur berkisar antara Rp. 50 sampai 60 milyar, bukan nilai yang sedikit. Sehingga dengan kondisi demikian, Silo sangat mengharapkan partisipasi dan dukungan dari pelaku bisnis yang ada di Bengkulu, untuk bersama-sama mendukung kelancaran proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

“Setiap tahun kita memang harus mengeluarkan biaya untuk pengerukan. Jika tidak dilakukan, maka terjadi pendangkalan alur yang juga berimbas pada tidak tercapainya target penerimaan negara. Oleh karena itu, solusi yang dilakukan hanya pengerukan,” pungkas Silo.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.