Laporan Pasaran Dunia per 23 Januari, Rupiah Menguat 23%

Intersisinews.com – Pada penutupan perdagangan Rabu (23/01/19) Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,23% dibandingkan pada penutupan Selasa (22/01). Secara YTD, Rupiah pada penutupan hari ini berada pada posisi menguat sebesar 1,42%. Penguatan ini sejalan dengan negara Asia lainnya seperti Filipina (0,36%), Thailand (0,10%), Vietnam (1,02%) dan China (0,36%), sementara mata uang Malaysia justru mengalami pelemahan sebesar -0,13%.

Berbeda dengan apresiasi nilai tukar Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru melemah 0,27% ke level Rp6451 dibandingkan penutupan Selasa (22/01) Sejak awal 2019, risiko gagal bayar yang tercermin dari Credit Default Swap (CDS) 5 Tahun sudah mulai menurun termasuk Indonesia. CDS Indonesia pada Rabu (23/1)
berada di level 124.55 atau turun 9.37 %YTD.

Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 8,05%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,74%. Pada penutupan pasar Rabu (23/01), beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti CPO naik menjadi sebesar 2.189 MYR/MT, Brent sebesar 61,54 USD/Barrel, WTI sebesar 53,07 USD/Barrel dan gas alam sebesar 3.14 USD/MMBTu. Sedangkan batu bara tetap pada 99.20 USD/MT.

  • Peristiwa Domestik dan Global:

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,27% ke level 6451. Pelemahan tersebut terjadi karena adanya proyeksi perlambatan ekonomi global dan belum tercapainya kesepakan trade war AS dan China.

Penguatan rupiah terjadi setelah tawaran baru PM Inggris, Theresa May, mengenai Brexit mendapat sambutan baik. Hal itu menyebabkan penguatan mata uang poundsterling yang juga membuat mata uang Asia ikut menguat.

Posisi utang pemerintah pada 2018 tercatat sebesar Rp4.418,3 triliun. Dibandingkan dengan tahun 2017, total utang pemerintah menagalami kenaikan sebesar 10,59%.

Porsi terbesar utang pemerintah pusat berasal dari Surat Berharga Negari (SBN) yang mencapai Rp 3.612,69 triliun per akhir 2018. (Red-1)

siaran publik kementerian koordinator bidang perekonomian

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.