Bengkulu, Intersisinews.com : Adanya permasalahan keamanan dan kenyamanan masyarakat seiring seringnya terjadi kebakaran akibat korsleting listrik, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambangi kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bengkulu, pada Senin, (15/7/2019).
Kedatangan Gubernur Bengkulu tersebut juga sebagai upaya merumuskan kebijakan berupa gerakan pemeriksaan instalasi jaringan listrik di setiap rumah tangga se-Provinsi Bengkulu.
“Pola pemeriksaan itu akan kita siapkan bersama PLN Bengkulu. Kita juga akan mengedukasi melalui anak-anak di sekolah, agar para orang tua memperhatikan betul jaringan listik di rumah masing-masing yang bisa beresiko menyebabkan kebakaran,” ujar Rohidin seusai rapat koordinasi dengan pihak PLN Bengkulu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meminta beberapa optimalisasi pelayanan kelistrikan kepada pihak PLN Bengkulu. Diantaranya, memastikan inter koneksi diseluruh wilayah Bengkulu terkoneksi dengan baik, karena dari sisi daya Bengkulu telah berlebih/ over suplay.
Selanjutnya terkait pembangkit listrik di Pulau Enggano khususnya solar soil yang telah banyak tidak berfungsi, untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
“Kemudian beberapa pembangkit listrik di Bengkulu harus terkoordinasi dengan baik dengan PLN Bengkulu maupun Pemprov, supaya betul-betul memberikan kontribusi luas bagi masyarakat dan bukan justru menimbulkan konflik,” jelasnya.
Disamping itu, Rohidin juga meminta kepada semua pihak termasuk PLN Bengkulu, untuk mensukseskan Porwil Sumatera X, serta juga telah berkomitmen agar mendukung event-event besar secara penuh, dengan menyediakan titik jaringan premium, sehingga tidak lagi menggunakan genset diesel.
“Untuk bisa lebih aman, savety dan ramah lingkungan, sejumlah point itu penting sekali dikoordinasikan dengan PLN Bengkulu dan rasanya semua sudah nyambung, termasuk pemasangan lampu sehingga kawasan Stadion Bengkulu terang-benderang,” ucapnya.
Sementara terkait optimalisasi pelayanan kelistrikan ini, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bengkulu Nova Sagita menjelaskan, pihaknya siap untuk melakukan tindak lanjut. Terlebih memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya instalasi listrik yang standar PLN.
“Semua koordinasi akan kami tindak lanjuti terutama terkait dalam upaya menekan angka kebakaran akibat korsleting listrik dengan melibatkan beberapa pihak terkait,” tukasnya. (red)