Tunggu Keputusan Pemerintah, CJH Yang Berangkat Divaksin

Bengkulu – Kendati keberangkatan haji pada tahun 2021 ini masih menunggu informasi pemerintah pusat, tetapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saat ini mulai mempersiapkan rencana keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) dari Provinsi Bengkulu.

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu, Edie Hartawan mengatakan, persiapan pemberangkatan pelaksanaan ibadah haji dari Bengkulu pada tahun ini, terus di matangkan. Apalagi dalam penyelenggaraan ibadah haji 1442 Hijriah/ 2021 Masehi ini, masih di tengah pandemi Covid 19. Untuk itu dari hasil rapat persiapan, CJH sebelum diberangkatkan terlebih dahulu divaksinasi.

“Vaksinasi terhadap CJH ini merupakan informasi awal dari pemerintah pusat yang memprioritaskan jamaah haji yang berangkat untuk divaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi bertujuan untuk memastikan CJH tidak terpapar Covid-19,” ujarnya pada Jumat, (5/3/2021).

Edie menjelaskan, dalam pelaksanaan haji tahun ini, Pemprov juga telah menyediakan anggaran sekitar Rp 8,9 miliar, yang diperuntukan untuk biaya transportasi mulai dari embarkasi antara Bengkulu ke embarkasi Padang Provinsi Sumatera Barat. Lalu dari asrama haji ke bandara Fatamwati Soekarno, termasuk jasa panitia.

“Untuk CJH yang prioritas diberangkatkan, masih dalam pendataan. Mengingat jika sudah divaksin, tingkat kepercayaan bahwa bebas dari Covid-19 kemungkinan lebih besar. Selain divaksin, jamaah juga harus melakukan PCR sebelum tiba di Arab Saudi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Zahdi Taher mengatakan, dalam waktu dekat ini pemerintah segera melakukan perjanjian kerjasama dengan Pemprov Sumbar dan pihak Angkasa Pura terkait pemberangkatan haji.

“Tahun ini jumlah CJH yang diberangkatkan sebanyak 1.636 orang. Kita mengingatkan para CJH yang masuk dalam kuota kebrangkatan, untuk menjaga kesehatan,” tutupnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.