Bengkulu – TNI bersama Polri telah sepakat sebagai benteng terdepan untuk mengajak masyarakat, dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19, dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI, Agus Suhardi, di sela-sela kunjungan kerja (kunker)-nya di Makorem 041/Gamas Bengkulu, didampingi Danrem 041/Gamas Brigjend TNI Yanuar Adil, dan Kapolda Bengkulu Irjend Pol Teguh Sarwono mengatakan, di masa tatanan kehidupan baru di tengah pandemi yang kasus Covid 19 belum hilang, bahkan jumlah kasus positif masih terus bertambah, pihaknya bersama Polri telah menyampaikan kepada masing-masing jajaran, agar dapat menggugah masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker, cuci tangan dan mengatur jarak.
“Dengan langkah demikian, diyakini akan mencegah terjadinya penularan dan menulari kepada orang lain, serta perekonomian khususnya di Bengkulu bisa kembali bangkit,” kata Pangdam pada Kamis, (27/8/2020).
Selain itu untuk Pilkada serentak, Pangdam II/Sriwijaya menegaskan, TNI dan Polri tetap netral serta mendukung semua tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak, baik pemilihan gubernur dan bupati di wilayah Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“TNI dan Polri tetap netral dan siap mendukung agar pelaksanaanya sukses,” kata Pangdam.
Sementara terkait tindak lanjut Brigif 8/GC di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Pangdam menyatakan, saat ini semuanya sedang berproses, baik dari segi akomodasi, sarana dan prasarananya.
“Ditargetkan pada tahun 2021 mendatang, segera ada Lekodal, sehingga bisa beroperasi untuk menambah kekuatan di wilayah jajaran Korem 041 Gamas,” tutupnya.