Sukseskan Pilkada 2024, Bhabinkamtibmas Imbau Warga Agar Tetap Menjaga Kamtibmas
Mukomuko – Memasuki Tahapan Pilkada serentak 2024 Personil Bhabinkamtibmas Polsek Ipuh Polres Mukomuko, sambangi warga Desa Arga Jaya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko (13/09/2024).
Adapun sambang warga tersebut Brigpol Lurrik Saputra mengatakan sangat penting dan efektif kerena bisa bertemu langsung dengan warganya sehingga bisa menggali informasi yang berkembang dilingkungan masyarakat terkait perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan-himbauan Kamtibmas seperti mengajak warga untuk membantu Polri dalam menciptakan keamanan, Perdamaian dan menjaga lingkungan terutama sekarang kita sudah memasuki tahapan Pilkada Serentak 2024 “mengimbau warga untuk tetap menjaga keamanan Ketertiban dan lingkungan dalam Masyarakat”. Ujar Lurik
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga bertukar pikiran serta mendengar keluh kesah warga agar bisa lebih dekat lagi antara pihak kepolisian dengan masyarakat.
“Kami mohon kepada warga agar dapat menjaga kondusifitas kamtibmas yang selama ini sudah terjaga dan sangat berharap apabila mengetahui dan melihat adanya potensi gangguan kamtibmas ataupun melihat terjadinya gangguan kamtibmas hendaknya segera untuk menghubungi Bhabinkamtibmas atau segera melapor ke Polsek Ipuh Polres Mukomuko agar dapat segera untuk diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan Terjadinya Gangguan Kamtibmas ,” ujar Lurik.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna, S. I. K, M.SI., melalui Kapolsek Ipuh Iptu M.Setya Yuli,SH mengatakan bahwa penyampaian pesan dan Himbauan saling menjaga kemanan Dan ketertiban menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Anggota kami juga menyampaikan pesan agar masyarakat mendukung kinerja Polri dalam memelihara kamtibmas menjelang Pilkada 2024, agar sejuk, aman dan kondusif” ujar Kapolsek
Kapolsek Ipuh berharap agar masyarakat dapat menjaga Kerukanan agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
“Apalagi saat tahapan ini, rangkaian pesta demokrasi sudah mulai berjalan, tentu ada perbedaan pandangan dan pilihan politik. Tapi perbedaan itu jangan menjadi sumber perpecahan, baik sebelum, pada saat, dan setelah Pemilu,” tutupnya.