Senator Riri Ajak Pemuda Jaga Harmoni Indonesia

Bengkulu – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief, bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu mengadakan dialog kebangsaan.

Mengangkat tema “Menjaga Harmoni Indonesia dengan Semangat Sumpah Pemuda”, acara ini didominasi oleh insan pers dan mengambil tempat penyelenggaraan di Taman Mangrove Badrika, Kota Bengkulu pada Kamis (5/11/2020).

Hj Riri Damayanti John Latief menuturkan, acara ini mengangkat semangat persatuan yang telah 92 tahun lalu digelorakan oleh para pemuda Indonesia.

“Meski perang sudah berlalu, tapi semangat persatuan itu tidak boleh kendor. Semangat itu harus tetap ada, bukan melawan penjajah, tapi mempertahankan kemerdekaan itu sendiri,” ungkap Riri Damayanti.

Ia menjelaskan sejumlah isu strategis yang menuntut perhatian para pemuda untuk diselesaikan bersama-sama dengan kelompok masyarakat lainnya.

“Pandemi covid-19 dan pemilihan kepala daerah serentak adalah dua isu utama yang menuntut perhatian pemuda dalam pergerakannya. Jadi harapan saya kepada kaum muda yang ada di tempat ini nantinya yang merupakan motor penggerak juga dan promotor juga untuk memberikan informasi yang baik kepada rekan-rekan yang lain supaya informasi yang kita dapatkan saat ini bisa membangkitkan semangat kembali untuk para pemuda,” papar Riri Damayanti.

Sementara Ketua PWI Provinsi Bengkulu Zacky Antony menjelaskan bagaimana menjaga Negara Indonesia ini dalam kacamata atau persepektif media.

“Harmoni bangsa ini penting kita jaga kalau tidak kita tidak mau indonesia ini tinggal nama. Apakah ada, sebenarnya ada Yugoslavia tinggal nama Uni Soviet tinggal nama, nah kita ini dari aceh sampai papua itu harus jaga keutuhan ini,” jelas Zacky.

Ia menilai, pemuda masih memiliki masa depan yang panjang dan nasib bangsa sangat tergantung dengan kualitas pemuda saat ini.

“Kita yang sudah 40 lebih ibarat hari itu sudah pukul 2 ke atas. Nah generasi muda ini sekitar pukul-pukul 9 sampai 10 pagi. Jadi masih panjang. Di punggung mereka lah letak keutuhan bangsa ini,” papar Ketua PWI Provinsi Indonesia.

Senada diungkapkan Kapolda Bengkulu Teguh Sarwono. Ia mengatakan, persatuan adalah syarat utama untuk menjalankan roda pemerintahan Indonesia yang wilayahnya begitu luas.

“Kegiatan ini sangat bagus saya senang makanya saya hadir. Ini adalah momen anak muda kita untuk membangun Bengkulu ini dengan semangat sumpah pemuda. Pesan saya pemuda ini adalah aset Bengkulu aset Bangsa Indonesia. Untuk para pemuda untuk selalu semngat untuk belajar dan yakinlah kepada diri sendiri bahwa mereka bisa membangun Indonesia ini,” demikian Kapolda Bengkulu.

Kegiatan ini berjalan dengan dinamis. Dialog hangat antara peserta dengan narasumber membuat acara ini berlangsung dengan dinamika yang menarik. Para peserta menunjukkan ekspresi puas atas pencerahan yang dipaparkan oleh narasumber.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.