Rencana Pembangunan Kandang Ayam Ditolak Warga

Bengkulu Tengah – Rencana pembangunan kandang ayam yang tidak jauh dari pemukiman warga Dusun 1, Desa Air Sebakul, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, mendapatkan penolakan warga.

Sikap penolakan tersebut ditunjukan warga dengan menyampaikan dalam bentuk surat yang dilayangkan kepada Camat Talang Empat tertanggal 17 Maret 2021.

Dalam surat yang tembusankan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Tengah, Kapolsek dan Danramil Talang Empat, Kepala Desa Air Sebakul serta BPD Air Sebakul tersebut, warga menyampaikan, resah dan tidak nyaman dengan akan hadirnya kandang ayam yang dibangun oleh pihak lain di wilayah dusun mereka. Belum lagi keberadaan kandang ayam itu nantinya bisa mengganggung kesehatan, karena akan mencium bau udara yang kurang baik berasal dari kandang ayam nantinya.

Salah seorang warga Dusun 1 Desa Air Sebakul, Dedi membenarkan adanya keluh kesah warga tersebut. Bahkan warga telah menyurati pihak kecamatan setempat dengan melampirkan bukti tanda tangan menolak rencana pembangunan kandang ayam tersebut.

“Surat warga mengharapkan Ibu Camat dapat melakukan peninjauan kembali tentang rencana pembangunan kandang ayam di lingkungan tempat tinggal warga,” ujar Dedi pada Kamis, (18/3/2021).

Dedi mewakili warga yang sudah menanda tangani surat penolakan terhadap rencana pembangunan kandang ayam tersebut, juga meyayangkan sikap perangkat Desa Air Sebakul dan Dusun 1, seperti, Ketua BPD dan Kepala Dusun (Kadun) 1 yang di duga memberikan persetujuan terhadap rencana yang di tolak warga setempat.

“Rencana pembangunan kandang ayam tersebut, di tolak warga meskipun informasinya telah mendapatkan persetujuan dari perangkat Desa dan Dusun 1,” katanya.

Ditambahkan, rencana pembangunan kandang ayam yang nantinya untuk diperjual belikan tersebut, juga sampai sekarang tidak diketahui warga mana yang akan membangun.

Apalagi terkait rencana itu, bukannya justru pihak yang akan membangun kandang ayam mendatangi warga untuk meminta persetujuan, justru mewakili kepada perangkat desa.

“Warga tidak mengetahui siapa yang akan membangun kandang ayam itu. Dan jika pun nanti diketahui, kami (warga,red) juga tetap menolak, karena rencana pembangunan kandang ayam tersebut sangat dekat dengan pemukiman warga,” demikian Dedi.

Sementara sampai berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan secara resmi dari perangkat Desa setempat. Begitu juga dengan pihak yang berencana membangun kandang ayam tersebut.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.