PLN : Tunggakan Listrik di Provinsi Bengkulu Capai Rp 9 Miliar

Bengkulu – PT PLN Bengkulu menyebutkan tunggakan listrik di Provinsi Bengkulu saat ini tembus di angka Rp 9 miliar lebih.

Belum dari jumlah tersebut, terhitung ada sebanyak 32.453 pelanggan yang menunggak.

“Tunggakan listrik itu pada pelanggan yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Angka tunggakan pastinya yakni Rp 9.188.568.134. Dimana pelanggannya baik yang langganan umum maupun BUMN, BUMD, Instansi Vertikal dan Polri,” kata Manager PT. PLN UP3 Bengkulu, Haris Andika, ketika dihubungi pada Minggu (5/7/2020).

Dikatakan, untuk angka tunggakan listrik tertinggi, terjadi di PLN unit Curup, dengan nilai Rp 2.431.760.137. Lalu disusul unit Nusa Indah Bengkulu,l sebesar Rp 2.200.900.701.

“Jumlah penunggak tertinggi juga di Curup, dengan jumlah yang menunggak sebanyak 6.051 pelanggan. Lalu Unit Nusa Indah Kota Bengkulu sebanyak 4.630 pelanggan,” sebutnya.

Selain itu diterangkan, untuk wilayah Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara sendiri, menunggak sebanyak 4.642 pelanggan. Selanjutnya Unit Manna 4.356 pelanggan, Kepahiang 3.268 pelanggan, Bintuhan 3.099 pelanggan, Mukomuko 2.639 pelanggan, Tais 2.239 pelanggan, dan Lebong 467 pelanggan.

Untuk itu sangsinya ditegaskan, sesuai dengan aturan PLN, yang menunggak bakal ditindak tegas, kendati juga dihimbau agar pelanggan membayar tagihan tepat waktu.

“Bagi pelanggan tunggakannya sudah mencapai 3 bulan, sanksinya bisa saja dilakukan pencabutan atau pemutusan aliran listrik. Ini kita lakukan untuk menekan piutang tagihan listrik yang saat ini membengkak,” tukasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.