Bengkulu, Intersisinews.com : Melalui pembahasan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama DPRD Provinsi Bengkulu menargetkan penurunan status kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) dari Cagar Alam (CA) menjadi Taman Wisata Alam (TWA), akan rampung pada akhir tahun ini.
“Sebenarnya rencana pengembangan DDTS menjadi destinasi wisata di Provinsi Bengkulu sudah bisa di mulai. Mengingat secara Evaluasi Kesesuaian Fungsi (EKF) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, sudah setuju DDTS dikembangkan menjadi destinasi wisata,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, di Bengkulu.
Dikatakan, terkait penurunan status kawasan, memang ada 2 mekanisme yakni bisa dengan cara EKF dan peninjauan tim terpadu. Tapi dari hasil pembahasan, pihak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI meminta kedua mekanisme tersebut harus dilalui.
“Untuk tahapan yang harus dilalui berikutnya, tim daerah saat ini tinggal tinggal menunggu tim terpadu turun. Dimana anggaran untuk tim terpadu juga telah ditalangi oleh APBD Provinsi, dan baru dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun ini. Dengan begitu saya rasa tidak ada kendala lagi, akhir tahun ini persoalan penurunan status kawasan DDTS sudah bisa dirampung-kan. Pasalnya untuk anggaran juga sudah akan ada,” jelasnya, Sabtu, (18/8/2018).
Selain itu dijelaskan Anggota Fraksi Gerindra Bengkulu ini, pihaknya juga sudah membicarakan dengan Dinas LHK Provinsi, organisasi adat, tokoh masyarakat, Lurah, dan Pemkot.
Apalagi dari koordinasi, ada kesepahaman bersama yang intinya masing-masing pihak siap dan memberikan dukungan. Dimana pasca penurunan status nanti, bisa langsung digarap wacana pengembangan DDTS menjadi destinasi wisata di Bengkulu.
“Dalam rencana pengembangan ini juga, nantinya DED, Amdal, dan pembangunan pagar pembatas untuk kawasan DDTS disiapkan dari APBD Provinsi. Nanti juga akan ada pembangunan flyover disana yang bersumber dari APBN. Tetapi sebelum flyover dibuat, kita harus merampungkan DED, Amdal, pagar pembatas dan beberapa kebutuhan lainnya,” tukasnya.(red-2)