Pemprov Bengkulu Targetkan Realisasi Belanja Dimulai Triwulan Pertama

Bengkulu – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan pada triwulan pertama tahun anggaran 2021, realisasi belanja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu harus segera dilakukan.

Pasalnya dengan langkah itu, diyakini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 yang masih melanda.

“Jadi harus benar-benar dipastikan pada triwulan pertama tahun depan, realisasi kegiatan belanja pemerintah seperti, dalam APBD harus sudah berjalan, baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, termasuk juga Dana Desa (DD),” ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam keterangannya.

Selain itu Rohidin menjelaskan, khusus untuk DD agar para Bupati, terutama dari sisi regulasi ataupun peraturan harus disegerakan.

“Kita meyakini dengan efektifitas dalam efisiensi belanja itu, berdampak pada progres pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih cepat, sehingga pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 berjalan secara baik,” katanya pada Kamis, (24/12/2020).

Menurutnya, dari keterangan yang diperoleh, untuk progres dari sisi pertumbuhan ekonomi, Provinsi Bengkulu ini paling kecil se-Sumatera, yakni 0,09.

Kendati demikian diakui, daerah harus tetap bersyukur, lantaran jika dilihat dari sisi kualitas pertumbuhannya, provinsi Bengkulu yang paling bagus, karena provinsi lain ada yang -1 hingga -2.

“Untuk penyaluran program ekonomi nasional, di Provinsi Bengkulu ini sudah mencapai 100 persen. Termasuk juga realisasi DD dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Apalagi pada triwulan terakhir tahun ini juga sudah berada diangka 100 persen. Tentu saja kita berharap pelaporannya disampaikan dengan baik juga,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, Ismed Saputra menyampaikan, seluruh alokasi anggaran PEN dalam bentuk APBN dan TKDD telah diserahkan pada semua Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di Bengkulu.

“Diharapkan dapat segera direalisasikan oleh pemerintah daerah, sehingga nantinya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” tukas Ismed.