Kemenag : 1.641 CJH dari Bengkulu Batal Berangkat Ibadah Haji

Bengkulu – Pihak Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu menyebutkan, sebanyak 1.641 Calon Jamaah Haji (CJH) dari Provinsi Bengkulu tahun 2020, batal berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

Pembatalan itu karena Pemerintah Arab Saudi masih belum membuka akses, ditambah lagi waktu sangat mendesak, akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang mewabah hampir di seluruh dunia.

“Belum dibukanya akses untuk pelaksanaan ibadah haji oleh Pemerintah Arab Saudi, Pemerintah melalui Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi telah mengumukan secara resmi, dan memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke tanah suci pada tahun ini,” ungkap Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Bustasar, saat dihubungi via telepon, pada Selasa (2/6/2020).

Dikatakan Bustasar, sejalan dengan pembatalan pemberangkatan CJH tahun ini yang mengikuti himbauan dari Kemenag RI, pihaknya akan segera memberikan informasi pembatalan keberangkatan ke tanah suci tersebut, kepada CJH Provinsi Bengkulu, yang telah menunggu untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

“Kita akan segera memberikan informasi kepada CJH se Bengkulu yang batal berangkat tahun ini,” ujarnya.

Lebih lanjut ia berharap, masyarakat Provinsi Bengkulu yang direncanakan berangkat menunaikan rukun islam ke 5 ini pada tahun ini, namun batal agar dapat bersabar. Mengingat mungkin ada hikmah dibalik bencana non alam ini.

“Diharapkan masyarakat Bengkulu yang akan berangkat haji tahun ini bisa bersabar dulu, sembari terus menjaga kesehatan dan tingkatkan ibadah, meski tidak berangkat tahun ini. Mudah-mudahan bencana ini bisa segera redah dan tahun depan bisa kembali melaksanakan ibadah haji,” pungkasnya.

 

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.