BPMP Jabodetabek Berikan Bantuan APD dan Face Shield ke Pemprov Bengkulu

Bengkulu – Dalam rangka membantu Tugas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Bengkulu, Badan Musyawarah Provinsi Bengkulu (BMPB) Jabodetabek mengirimkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) Face shield untuk masyarakat dan tenaga medis di Provinsi Bengkulu.

Adapun bantuan dari BMPB Jabodetabek berupa 100 unit APD dan 50 pcs Face Shield untuk tim medis di Rumah Sakit yang ada di Bengkulu, diserahkan oleh Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu Iskandar Novianto, dan diterima secara simbolis oleh Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah pada Selasa, (28/4/2020) di Posko Gugus Tugas BPBD Provinsi Bengkulu.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Dedy menyampaikan ucapan terimakasih kepada BMPB Jabodetabek akan bantuan APD dan Face shield yang disalurkan langsung untuk membantu tim medis di Provinsi Bengkulu dalam menangani Covid-19.

“Ini merupakan bentuk perhatian saudara kita yang telah memberikan bantuan. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bermanfaat untuk kita semua,” ungkap Dedy.

Selain itu, Wakil Gubernur Dedy juga menjelaskan, terkait dana dari Pemprov Bengkulu untuk penanganan kasus Covid-19, masih dalam proses peninjauan agar lebih efektif nantinya bantuan yang akan dilakukan.

“Mudah-mudahan anggaran itu bisa kita fokuskan hanya untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” jelas Dedy.

Senada dengan itu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Iskandar Novianto menyebutkan, terkait bantuan yang diserahkan dari BMPB kepada masyarakat yang berdampak Covid-19, berupa bantuan APD dan Face Shield sebagai bentuk semangat dalam menjalin persaudaraan satu sama lain.

“Ini kita salurkan karena bentuk keprihatinan saudara kita di Jakarta melihat kondisi Masyarakat disini. Ya mudah-mudahan kita bisa saling menyemangati dan membantu melawan pandemi ini,” ungkap Iskandar.

Lebih lanjut Iskandar menambahkan, bahwa saat ini orientasi BMPB ialah pada pencegahannya dalam bentuk bantuan, agar tidak terjadi kesalahan dalam perencanaa nantinya.

“Kita membuat satu aplikasi yakni bit.ly/mrrt-covid19. Di sana kita bisa memantau terus bantuan APD yang akan disalurkan disetiap daerah yang membutuhkan. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih nantinya,” tutupnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.