Atasi Persoalan Sampah, Pemprov Bersama Pemkot Bengkulu Diminta Bersinergi

Bengkulu – Mengatasi persoalan sampah yang ada di wilayah Kota Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, diminta meningkatkan sinergitas.

“Sinergitas ini penting, karena Kota Bengkulu merupakan ibu kota provinsi, sehingga kedua pemerintahan itu terdapat keterkaitan. Dengan sinergitas itu juga nantinya persoalan sampah akan bisa diatasi secara bersama-sama,” kata Anggota DPRD Provinsi dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu, Suimi Fales, ketika menyikapi persoalan sampah yang berada tidak saja di kawasan objek wisata Pantai Panjang, tetapi di tempat lainnya dalam wilayah Kota Bengkulu.

Selain itu Suimi mengakui, permasalahan sampah ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Misal Pemprov bisa membantu Pemkot dalam menyediakan fasilitas, seperti memberikan kontainer ataupun truck pengangkut sampah. Tetapi sepertinya saat ini antara kedua pemerintahan tersebut terkesan mengedepankan ego masing-masing, sehingga permasalahan sampah tidak kunjung berakhir.

“Semestinya Pemprov tidak bisa lepas tangan begitu saja terkait persoalan sampah dalam wilayah Kota Bengkulu. Sekali lagi, wilayah Kota Bengkulu merupakan ibu kota Provinsi. Jadi ketika enak di pandang mata kondisi Kota Bengkulu, maka juga berdampak positif terhadap pandangan pihak luar terhadap Provinsi Bengkulu,” pinta Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu ini pada Senin, (8/3/2021).

Ia menambahkan, disamping itu juga yang terpenting juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk meminimalisir penggunaan barang yang bisa menjadi sampah, dan tidak sembarangan membuang sampah.

“Diharapkan masyarakat ikut berperan aktif, karena percuma saja ketika fasilitas dilengkapi, tapi kesadaran masyarakatnya tidak ada, sehingga sampah tetap bakal berserakan. Makanya, pemerintah bersama-sama dengan mengajak masyarakat,” demikian Suimi.