Bengkulu – Ribuan tenaga honorer yang ada di Provinsi Bengkulu, mendapatkan perlindungan dan jaminan ketenagakerjaan, yang selama ini belum diperoleh mereka.
Ribuan honorer yang merupakan sebanyak 1.800 orang lebih Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, dan sebanyak 3.397 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT)/ Guru Tidak Tetap (GTT), yang tersebar di seluruh SMA/ SMK/ SLB se-Provinsi Bengkulu, mendapatkan perlindungan dan jaminan.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu M. Imam Saputra mengapresiasi langkah Pemprov dalam memberikan jaminan atas resiko sosial, kecelakaan kerja hingga kematian dalam bekerja terhadap 5.000 lebih tenaga honorer.
“Memang Pemda wajib melindungi mereka (tenaga honorer) menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kita apresiasi,” ungkapnya usai penyerahan kartu BPJS secara simbolis kepada perwakilan GTT/PTT, di gedung daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, pada Rabu (22/7/2020).
Selain mendapatkan perlindungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan, Imam menjelaskan, per awal tahun 2020 lalu, para THL juga telah mendapatkan upah sesuai dengan UMP Provinsi Bengkulu, yaitu 2 juta per-bulannya beserta THR.
Sementara untuk para GTT/PTT juga mendapatkan penambahan insentif sebesar 1 juta rupiah per-bulannya, beserta THR.
“Sebagai honorer intinya kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Rohidin yang sudah memberikan hak dan itu merupakan yang selama ini diimpikan para honorer yaitu meningkatnya kesejahteraan. Dan dengan itu para honorer bisa bekerja lebih giat dan semangat lagi,” ungkap PTT SMAN 2 Kota Bengkulu Radin Debi Saputra.
Senada dengan itu, disampaikan Ayu Dwitanti GTT SMA N 2 Kota Bengkulu. Menurutnya, dengan kebijakan terkait perlindungan pekerja dan peningkatan upah yang mereka dapatkan, jelas sangat terbantu secara ekonomi.
“Alhamdulillah kami sangat terbantu atas kebijakan dan program perlindungan pekerja ini,” sampainya.
Sementara itu, Gubernur Rohidin menjelaskan, sudah seharusnya para THL yang tersebar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bengkulu dan GTT/PTT SMA/SMK/SLB se-Provinsi Bengkulu mendapatkan hal tersebut. Dengan itu, diharapkan kinerja tenaga honorer semakin baik, dan ikhlas mendukung kemajuan Bengkulu ini dari sisi penopang birokrasi dan pelayanan publik.
“Inilah kebijakan Pemprov Bengkulu yang sangat mendasar terkait dengan tenaga kerja, dari sisi penghasilan kita tingkatkan, dan dari sisi perlindungan juga diberikan secara menyeluruh,” pungkas Gubernur.