Bengkulu-intersisinews.com, Pemerintah Provinsi Bengkulu berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2017, setelah dua tahun terakhir mendapatkan penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu.
Penyerahan predikat tertinggi dalam tata kelola keuangan tersebut dilakukan oleh Ketua BPK RI Perwakilan Bengkulu Yuan Candra Djaisin, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi, Kamis, (31/5/2018) dengan dipimpin langsung Ketua DPRD Ihsan Fajri.
Kepala BPK RI Perwakilan Bengkulu Yuan Candra Djaisin mengatakan, berhasilnya Pemprov Bengkulu memperoleh predikat WTP, karena tidak lagi terkendala dengan 25 paket proyek pembangunan dengan total anggarannya mencapai Rp.11 milyar yang sebelumnya bermasalah, diantaranya proyek jalan di Pulau Enggano.
Pasalnya kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh aparat penegak hukum, dengan dilakukan proses sidang di Pengadilan Tipikor Bengkulu.
“Kendati mendapatkan opini WTP, namun Pemprov bukan berarti tidak ada temuan, seperti kesalahan dalam penganggaran terhadap penyajian belanja barang dan jasa, serta belanja modal pada 19 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Bengkulu. Kemudian pelaksanaan investasi di Bank Bengkulu, dan persoalan penyerahaan aset SMA/SMK yang belum selesai, dan kelebihan pembayaran upah pada kegiatan pemeliharaan jalan, jembatan, saluran irigasi dan optimalisasi sungai. Oleh karena itu, diminta apa yang menjadi temuan tersebut agar dapat ditindak lanjuti selambat-lambatnya 60 hari setelah menerima laporan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan, predikat WTP yang di raih berkat kerja keras tim di lingkup Pemprov, dan ini merupakan kado spesial yang terindah pada bulan puasa Ramadhan ini. Bahkan capaian ini membuktikan jika ada kemauan pasti ada jalannya.
“Saya memberikan apresiasi terhadap semua pihak terutama pihak legislatif dan sekarang tinggal lagi bagaimana Pemprov Bengkulu mempertahankannya, dengan pelaksanaan pengelolaan keuangan semakin baik, transparan, akuntable untuk mencapaian clean goverment and clean governant. Sehingga dalam penilaian tahun depan, Pemprov Bengkulu bisa kembali mendapatkan predikat WTP,” tukasnya.(red-1)