Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Binda Bengkulu Gelar Vaksinasi Serentak di Seluruh Kabupaten dan Kota

Oleh redaksi Rilis 25 Jul 2022

Intersisinews.com – Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan, dimana pada 24 Juli 2022 terdapat penambahan 4.071 kasus positif sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.168.342 kasus.

Hal inilah yang mendasari Binda Bengkulu untuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota menggelar vaksinasi serentak di seluruh Kab/Kota se-Provinsi Bengkulu.

“Berdasarkan data dari Kemenkes RI, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mengalami tren kenaikan, yaitu 4.943 kasus pada 23 Juli 2022 dan 4.071 kasus pada 24 Juli 2022. Selain itu, pada 20 Juli 2022 yang lalu, juga terdapat penambahan 1 kasus positif Covid-19 di Prov. Bengkulu. Tren penambahan kasus ini perlu kita antisipasi bersama, salah satunya dengan cara menggelar vaksinasi serentak baik Primer maupun Booster kepada masyarakat.” Jelas Kabinda Bengkulu, Zulkarnain S.E.,M.Si.

Kabinda Bengkulu juga menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Binda Bengkulu dan Dinas Kesehatan, tergelar di 9 Kabupaten dan 1 Kota dengan rincian lokasi sebagai berikut:

1. Kab. Mukomuko, di Kantor Desa Agung Jaya, Kec. Air Manjuto.
2. Kab. Bengkulu Utara, di Kantor Pelayanan Dukcapil Bengkulu Utara.
3. Kab. Rejang Lebong, di Desa Pungguk Lalang, Kec. Curup Selatan.
4. Kab. Bengkulu Tengah, di Desa Pasar Pedati, Kec. Pondok Kelapa.
5. Kab. Seluma, di Desa Lubuk Gio, Kec. Talo.
6. Kab. Bengkulu Selatan, di Aula Kantor Dikbud Bengkulu Selatan.
7. Kab. Kaur, di Desa Air Kering 1, Kec. Padang Guci Ilir.
8. Kab. Lebong, di Balai Desa Tabeak Blau, Kec. Lebong Atas.
9. Kab. Kepahiang, di Taman Kota Kepahiang.
10. Kota Bengkulu, di Bencoolen Mall.

“Kegiatan vaksinasi serentak ini kita targetkan dapat terealisasi 4.000 dosis per harinya, dengan metode vaksinasi secara terpusat atau massal maupun vaksinasi secara Door to Door. Diharapkan melalui vaksinasi ini tren peningkatan kasus positif dapat kita cegah, selain itu masyatakat juga dihimbau untuk meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan”. Pungkas Zulkarnain.