Bengkulu, Intersisinews.com : Sejumlah Menteri bersama para Ditjen-nya, Kamis, (20/12/2018) besok akan hadir dalam launching Program Desa Terang tahun 2018-2019, yang dipusatkan di Bumi Sari, Sengkuang, Kabupaten Kepahiang.
Diantara Menteri yang bakal hadir, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mendes PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, para Ditjen dari beberapa Kementrian, Ketua Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia-GNTI, Prof. Rohmin Dahuri dan pejabat lainnya.
Koordinator nasional (Kornas) Program Desa Terang Sri Sutarti dalam siaran persnya menyatakan, dipilihnya program desa terang di Kabupaten Kepahiang merupakan peralihan dari program yang semestinya dilaksanakan di Kendari.
Mengingat diakui, masih banyak desa di Bengkulu yang tertinggal dan belum dialiri listrik, seperti dari data yang sudah masuk dari 6 wilayah kabupaten dalam provinsi Bengkulu dan belum ditambah lagi dari 3 kabupaten lainnya.
“Pelaksanaan program Presiden yang bersumber dari dana CSR dan bantuan luar, dalam bentuk solar cell dengan kapasitas daya 300 watt perrumah atau 6 titik lampu dan diberikan bantuan 1 unit televisi, akan diberikan secara gratis kepada masyarakat yang berhak menerima,” ujarnya, Rabu, (19/12/2018).
Lebih jauh target dari pelaksanaan program tersebut dijelaskan, pihaknya tidak menetapkan target. Artinya sebanyak apa usulan yang disampaikan masyarakat, akan direalisasikannya untuk wilayah Bengkulu.
Pasalnya di April 2019 mendatang, pemerintah sudah manargetkan seluruh wilayah pedesaan sudah terang benderang.
“Untuk ketahanan alat solar cell ditambahkannya, sesuai dengan kontrak MoU dengan pihak pelaksanan kegiatan dilapangan, garansinya selama 20 tahun.
Meski demikian diharapkan masyarakat untuk dapat menjaga alat yang ada nantinya, agar bisa tahan lama. Mengingat jika tidak dipelihara, dipastikannya akan cepat mengalami kerusakan,” tukansya. (red-3)