Atasi Masalah Sampah Wawali Jalin Kerja Sama Pihak Kampus

Intersisi News.Com – Untuk mengatasi masalah sampah masyarakat di Kota Bengkulu yang saat ini semakin banyak dan kurang terkendali, Wakil Walikota  Bengkulu bersama Plt. Dinas Lingkungan Hidup Rusman dan beberapa Kepala OPD lain nya serta penggiat Lingkungan di Kota Bengkulu untuk melakukan pertemuan  dengan pihak  Rektor Universitas Hazairin ( Unihaz ) Bengkulu Senin, ( 25 / 01/ 2021 ).

Dalam pertemuan itu Wakil Walikota   Bengkulu Dedy Wahyudi, SE,MM mengajak kerjasama nya kepada pihak Kampus Unihaz yang mana Kampus Unihaz ini adalah Kampus yang tertua di Kota Bengkulu yang telah banyak melahirkan orang – orang hebat untuk melakukan kerjasama nya dalam mengedukasi dan mengubah prilaku kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan lagi.

Seperti  yang mana baru – baru ini ungkap Wawali Kota Bengkulu dihebohkan dengan ada nya seorang ibu yang membuang sampah sembarangan di laut dan menjadi berita hangat dan menjadi Viral di Media Sosial.

Dengan kejadian seperti itu Wawali mengharapkan kepada pihak Kampus Unihaz untuk bekerja sama kepada kami pihak Pemerintah Kota Bengkulu untuk menerjunkan Mahasiswa di masyarakat guna memberikan Edukasi atau pun pembelajaran bagi masyarakat  bahwa sampah itu dapat digunakan dan di manfaatkan bahkan bisa dijadikan nilai ekonomis bagi masyarakat dengan di jadikannya Pupuk Kompos dan bisa menjadi nilai jual kata Wawali.

Lanjut Wawali masalah pengolahan  sampah masyarakat ini harus banyak melibatkan Stack Holder dari berbagai pihak seperti pihak Kampus yang ada di Kota Bengkulu,  tokoh masyarakat, penggiat Lingkungan, anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA agar terjun langsung ke masyarakat guna memberikan edukasi yang positif bagi masyarakat.

Lebih lanjut Wawali Dedy Wahyudi mengharapkan untuk dalam jangka waktu  yang panjang untuk kedepannya  Kota Bengkulu akan ada atau akan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Sampah seperti yang ada di Kota Surabaya kataWawali.

Ditambahkan Yulfi Perius selaku Rektor Universitas Hazairin ( Unihaz ) Kota Bengkulu untuk mengatasi masalah sampah di tiap tempat baik di Kelurahan atau di tempat Wisata beliau menyarankan perlu melibatkan perangkat Kelurahan untuk mengelurakan Peraturan Kelurahan ( Perlur  ) yang harus  disepakati oleh perangkat kelurahan seperti Imam, khotib, bilal, Gharim ,RT, RW yang harus disepakai oleh  masyarakat di samping Perda yang sudah ada, sehingga tempat – tempat yang dianggap strategis tempat pembuangan sampah nanti nya akan di pasang Pamlet berupa himbauan dengan tulisan di larang membuang sampah, jika masih ada masyarakat yang melanggar akan ditindak dengan tegas sesuai kesepakatan yang sudah di sepakati bersama demikian kata Yulfi.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.