Aliansi Pemuda Anti Terorisme Bengkulu Gelar Aksi Solidaritas, Kecam Penembakan di Selandia Baru
Bengkulu, Intersisinews.com – Seruan Aksi kemanusiaan terkait penembakan muslim di Selandia Baru, dipelopori oleh Aliansi Pemuda Anti Terorisme (APAT), Jumat (22/03/19) siang di Simpang 5 Kota Bengkulu. Selain seruan aksi kemanusiaan APAT juga mengadakan penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Papua.
Peristiwa penembakan puluhan jama’ah pada salah satu masjid di negara Selandia Baru menggetarkan hati muslim di seluruh dunia. Syahril rahmadan selaku Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu mengungkapkan, “Aksi solidaritas ini sebagai keprihatinan dan simpati kepada muslim di Selandia Baru sebagai korban terorisme. Kita Islam, satu tubuh, apabila yang lain sakit, kita merasakan sakit dan ini adalah aksi solidaritas kita untuk mendukung dan mensuport saudara-saudara kita yang berada di Selandia Baru” Katanya saat berorasi di hadapan ratusan mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Ditambahkan Faizon Irsyadi, Ketua Relawan Manusia (MRI ACT) mengungkapkan, “Kami dari MRI ACT menggerakkan sekitar 50 relawan dalam aksi kali ini. Sembari kita aksi, sembari kita memberi manfaat untuk saudar-saudara kita di Papua”.

Adapun tuntutan yang dibacakan langsung oleh koordinator lapangan dalam aksi kali ini termuat dalam press release yang dibagikan oleh Media sore ini, yakni :
1. Ideologo Islampobia sangat berbahaya bagi masa depan umat manusia. ALIANSI PEMUDA ANTI TERORISME menghimbau pemerintah agar memberi pernyataan tegas mengecam aksi penembakan ini dan mendesak PBB agar melakukan upaya penghentian penyebaran dan propaganda ideologi kebencian kepada umat beragama (Islamphobia) yang ditenggarahi masih berkembang di negara Eropa, agar tiada korban selanjutnya, dan
2. ALIANSI PEMUDA ANTI TERORISME menuntut keadilan bagi saudara-saudara seiman yang menjadi korban untuk memproses hukuman bagi pelaku secepatnya.
Pada aksi kali ini juga dilakukan teaterikal kejadian penembakan, yang diperankan oleh beberapa orang dari Aliansi ini.

Aksi ini turut mengundang Semua OKP, namun yang bisa terlibat dan melibatkan diri adalah dari organisasi KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) dan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah).
Sisi lain, melalui pesan WhatsApp, Kepala Bidang PTKP HMI cabang Bengkulu mengungkapkan kepada media ini, “HMI gak ikut andil, Dinda. Tadi itu saya dari Bank BNI kebeturan lewat. Soalnya HMI lagi sibuk persiapan untuk LK 2, Dinda.”
Sedangkan Ketua Cabang GMKI melalui pesan WhatsApp menegaskan, “Surat undangan untuk aksi ini tidak ada, Bang. Untuk itu kami juga tidak hadir di sana.” ungkap Jhosua. (mico)