Kopi Bengkulu Dibranding, Ekonomi Petani Diyakini Meningkat

Bengkulu-intersisinews.com: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saat ini benar-benar serius dalam memperhatikan komoditi kopi.

Hal itu dibuktikan, bakal mulai dioptimalkannya branding kopi Bengkulu, yang diyakini dapat meningkatkan ekonomi petani.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan, sebagai langkah awal Pemprov telah melakukan penandatanganan MoU dengan dengan Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK).

Dengan langkah tersebut diharapkan, gebrakan menaikkan neraca perekonomian masyarakat Bengkulu, terutama bagi para petani kopi yang selama ini justru selalu dipandang sebelah mata bahkan terpinggirkan, kedepan bisa meningkat.

“Kerjasama dengan KPTIK, bagaimana mengelola kebun rakyat sekitar 60 ribu hektar dengan pendekatan korporasi berbasis rakyat,” ujarnya, Rabu, (7/11/2018).

Selain itu dikatakan, dengan branding kopi Bengkulu hanya satu, dengan pola kerjasama diyakini basa mengelola sistem pemasaran produk di era kekinian menggunakan teknologi informasi.

“Pemprov bersama investor juga akan membangun pabrik Kopi, disertai ekspor kopi melalui AEKI dan pemutusan mata rantai ekspor melalui provinsi tetangga. Seperti melalui Lampung dan Palembang,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Bengkulu, Ansori Tawakal menambahkan, dengan telah dilakukan penandatanganan MoU dengan pihak KPTIK, diharapkan dapat memfasilitasi petani kopi dalam penyediaan pasar, dan juga sebagai langkah pengembangan kopi Bengkulu.

“Nantinya diharapkan komoditi kopi ini benar-benar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani,” tutupnya singkat. (Adv)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.