Bengkulu-intersisinews.com, Berpijak dari Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan dan tindak-lanjut Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Provinsi Bengkulu, seluruh Puskesmas khususnya di jalur perlintasan mudik lebaran, yang tersebar dalam wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, sudah diinstruksikan untuk membuka pelayanan selama 24 jam selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah.
“Kita sudah menginstruksikan Dinkes kabupaten dan kota, agar menyiapkan setiap Puskemas yang berada di jalur mudik, tetap buka dan dapat melayani pasien yang membutuhkan perawatan selama arus mudik dan balik lebaran nanti,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, drg. Edriwan Mansur, di Bengkulu.
Dikatakan, berdasarkan data se Bengkulu ini terdapat sebanyak 179 Puskesmas dan 22 rumah sakit. Hanya saja untuk jumlah Puskesmas yang berada di jalur lintas arus mudik dan balik hanya puluhan.
Untuk itu, melalui instruksi tersebut diharapkan nantinya, dapat memberikan pelayanan terbaik dan tidak ada pasien yang tidak terlayani.
“Kita sambut baik langkah pihak Pemkab Kaur yang seluruh puskesmas di wilayahnya buka 24 jam selama mudik dan balik lebaran. Hendaknya wilayah lain juga menyusul, meski yang diwajibkan hanya jalur lintas mudik dan balik lebaran saja,” harapnya, Kamis, (7/6/2018).
Lebih jauh ditambahkan, pihaknya juga telah membentuk tim penyelenggara kesehatan mudik yang terdiri dari lintas sektoral dan menyiapkan posko kesehatan dan ada juga yang bergabung dengan posko berdama, tidak saja di beberapa titik jalur mudik dan balik, juga di beberapa tempat wisata.
“ini juga berlaku bagi pihak rumah sakit agar memberikan pelayanan kegawat daruratan dengan baik, seperti korban kecelakaan lalu lintas dan lain sebagainya,” pungkasnya.(red-2)