Intersisinews.com, Mewabahnya virus covid 19 atau corona semakin menjadi perhatian serius pemerintah di setiap daerah, baik pemerintah ditingkat provinsi, kabupaten, maupun ditingkat kota, dan tidak ketinggalan pula pemerintah provinsi bengkulu yang sangat serius menanggapi masalah virus ini agar masyarakat provinsi Bengkulu jangan sampai tertular wabah ini.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada selasa sore 17/03/20 mengadakan jumpa pers kepada awak media bertempat di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu, dan menyampai kepada awak media
“Untuk melaksanakan arahan dari Bapak Presiden yaitu berdasarkan surat edaran Menpan No 19 tahun 2020, tanggal 16 maret 2020 dan kebijakan lain dari Mendagri tentang sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan virus corona ini ada beberapa poin penting untuk dilaksanakan oleh setiap daerah, diantaranya ditujukan kepada Bupati dan Walikota di Wilayah Provinsi Bengkulu, jajaran instansi vertikal dijajaran TNI / POLRI, para rektor baik perguruan tinggi negri maupun swasta agar biasa melakukan kegiatan : Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat atau sekarang lebih dikenal dengan istilah germas” ujar nya
Gubernur menyampaikan masyarakat untuk menjaga kesehatan “Masyarakat agar tetap selalu menjaga stamina daya tahan tubuh kita agar selalu sehat, memeriksakan diri ketempat pelayanan masyarakat terdekat jika mengalami demam tinggi dan keadaan suhu badan di atas 38 derajat celcius disertai batuk dan pilek dan pak gub menghimbau bagi masyarakat yang mengalami gejala seperti ini agar jangan memeriksakan dirinya pergi sendiri ketempat pemeriksaan kesehatan, cukup menghubungi call center dari dinas kesehatan, biar tim medis mendatangi ketempat warga yang menghubunginya dengan tujuan agar supaya jika bagi masyarakat dalam pemeriksaan dari dinas kesehatan memang terjangkit virus tersebut biar cepat ditangani dan di isolasi agar jangan menyebar pada warga yang lainnya” ujar Rohidin
Gubernur menambahkan “Untuk menimalisir penyebaran virus ini dihimbau bagi seluruh ASN dapat melakukan pekerjaan di rumah, tapi bulan dalam artian diliburkan, tapi tetap memperhatikan pelayanan publik dan tidak mengurangi kinerjanya, dan dihimbau pula kepada kepala opd tetap melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja ASN tersebut dengan metode menerapkan daftar hadir secara manual terhitung dari tanggal 17 maret sampai 31 maret ” ungkap Rohidin.
Rohidin menghimbau sekolah untuk memantau siswanya. “Proses belajar mengajar disemua jenjang akan efektif jika dilakukan secara masif dan jangan parsial dihimbau kepada kepala sekolah agar tetap memantau para wali kelas agar tetap memantau proses belajar mengajar dalam hal materi pelajaran agar tetap berjalan dengan baik dan di himbau pula pada anak – anak agar tidak bemain di tempat yang terlalu ramai yang dapat mengakibatkan terjadinya penularan virus” ujarnya
Gubernur memerintahkan “dari pihak satpol PP untuk turut serta membantu pengawasan terhadap anak – anak, agar supaya proses belajar ini akan selalu tetap efektif, dan jangan sampai anak – anak ini bekeluyuran di luar rumah, temasuk juga mahasiswa profesi seperti dokter yang sedang coas, atau perawat – perawat yang sedang mengambil program nars atau sedang mengambil prgram profesi yang lain tetap dilakukan sama” ungkap nya.
Gubernur Rohidin juga mengingatkan kepala Daerah untuk menjamin ketersediaan pangan “Tidak ketinggalan pula setiap kepala daerah selalu selalu melakukan pengawasan terhadap ketersedian pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,juga tidak ketinggalan pulat tetap malakukan pemantauan dan pengawasan terhadap orang asing, pekerja asing maupun masyarakat pribumi yang bekerja kepada pihak asing agar selalu dalam pengawasan, dan tidak lupa pula kita selalu mengawasi jalur akses trandportasi baik dari jalur darat,pelabuhan maupun pintu bandara, untuk menimalisir virus ini kita harus melakukan tingkat kepatuhan dan kedisiplinan yang tinggi agar penularan virus ini dapat kita atasi dengan baik “ pungkasnya
Pewarta: Ardian