Bengkulu Selatan – Kanit Binmas Polsek Pino Raya mewakili Kapolsek Pino Raya Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu, Aipda Ramsay Siregar, S.IP monitoring Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional di Desa Tungkal I dan Desa Padang Beriang Kecamatan Pino Raya kabupaten Bengkulu Selatan, Rabu (24/07/24).
Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional di Desa Tungkal I dan Desa Padang Beriang Kecamatan Pino Raya adalah Program Pemerintah Pusat di bidang kesehatan.
Pada Tahun 2019, Indonesia berhasil mencapai cakupan imunisasi lengkap sebesar 93,7%, tetapi pada tahun 2020 dan 2021, angka ini menurun menjadi 84,2%. Ada berbagai faktor yang menyebabkan penurunan ini, seperti gangguan rantai pasokan, pembatasan kegiatan, dan beban kerja tenaga kesehatan yang tinggi, sehingga beberapa layanan vaksinasi dihentikan saat pandemi memuncak.
Saat imunisasi rutin tidak diberikan dengan lengkap, anak-anak menjadi rentan. Mereka lebih berisiko mengalami penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti polio, difteri, batuk rejan, tetanus, hepatitis B, haemophilus influenza tipe B, campak, dan rubela, pada kesempatan ini Pin Polio yang dilaksanakan oleh Petugas medis dari Puskesmas Tungkal terhadap sejumlah anak – anak di sekolah SD N 78 Tungkal I, Paud Mekar sari desa Tungkal I, Min 03 desa Padang Beriang, Paud Mandiri 1 Padang Beriang.
Giat ini dihadiri Petugas Medis dari puskesmas Tungkal I, Kades Tungkal I dan Kades Padang Beriang, Kanit Binmas Polsek Pino Raya sertaSeluruh Undangan Anak – anak Peserta dan penerima Pin Polio.
Pada Kesempatan Terpisah Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir, S.I.K., yang disampaikan melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Muh Amirudin, S.Sos, S.IP mengatakan, “Tidak semua orang tua memahaminya. Yang tidak paham ada yang dikunjungi. Yang tidak sempat dikunjungi, kami undang ke sekolah untuk diberi pemahaman agar membolehkan anaknya diimunisasi,” Terangnya
“Semua kepala desa akan berpartisipasi dalam mobilisasi dan sosialisasi BIAN (Bulan Imunisasi Nasional) serta Puskesmas dan sekolah bakal berkoordinasi dengan lebih erat untuk menjalankan BIAN.” Pungkas Muh Amirudin. (HPS).