Bengkulu – Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, selama 23 hari terakhir, wilayah Bengkulu dan sekitarnya terjadi sebanyak 92 kali gempa.
Dari kejadian gempa itu, tidak seluruhnya bisa dirasakan getarannya oleh masyarakat. Mengingat, getarannya ada dengan skala kecil, dan durasinya tidak terlalu lama.
“Pada tanggal 19 Oktober lalu, Bengkulu terjadi dua kali gempa yang cukup terasa dengan magnitude di atas 5 SR. Selebihnya dengan kekuatan di bawahnya dan tidak terasa, itu terjadi hampir sampai setiap harinya,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang Litman ST, ketika dihubungi pada Minggu, (25/10/2020).
Selain itu menurut Litman, seringnya Bengkulu di goncang gempa mulai dari terasa dan yang tidak, pertama ada dari laut, yakni jalur sunduksi, dan adanya aktifitas sunduksi pertemuan dua lempeng besar Mentawai dan Eurasia. Kedua dari darat, ada patahan besar Sumatera.
Dengan demikian Bengkulu memang diakui, daerah rawan gempa. Bahkan pernah terjadi gempa terasa getarannya enam sampai delapan kali dalam satu hari. Tapi dengan magnitudo getaran yang kecil.
“Rawannya wilayah Bengkulu, kami terus menghimbau masyarakat Bengkulu hendaknya tetap selalu waspada, dan tidak perlu terlalu takut berlebih dengan terjadinya gempa,” imbuhnya.
Sementara asal gempa yang dalam seminggu terakhir terjadi, ia menjelaskan, berasal dari aktifitas lempeng Mentawai dari perairan Pagai Sumatera Barat. Oleh karena itu pihaknya bersifat mengingatkan, khususnya bagi warga yang tinggal di pinggir laut atau pantai, ketika ada gempa besar, sebaiknya menjauhi pantai untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pasalnya bisa saja informasi dari kami ataupun pemerintah lambat datangnya, karena pengalaman saat terjadi gempa besar, listrik akan mati, dan telpon juga tidak berfungsi.
“Soal kejadian gempa, kita juga minta masyarakat untuk mencari tahu dulu kebenaran info yang beredar, sebab saat mengumumkan posisi siaga bencana itu harus dari pihak terkait yang resmi, seperti BPBD, BMKG atau lembaga terkait lainnya,” pungkasnya.