Bengkulu – Meski angka kesembuhan Covid 19 di Provinsi Bengkulu menunjukan penambahan, namun kasus konfirmasi positif masih terus saja bertambah.
Dari rilis data pada Rabu, (14/10/2020), penambahan kasus konfirmasi positif tercatat sebanyak 18 kasus.
“Bertambahnya kasus positif sebanyak 18 kasus, dengan rincian sebanyak 18 kasus asal Kabupaten Rejang Lebong dan 1 kasus dari Kota Bengkulu, total jumlahnya menjadi 825 kasus, atau 9,94 persen dari 8.297 spesimen yang di periksa,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, dalam keterangannya.
Dikatakan, dengan penambahan sebanyak 18 kasus positif baru, 1 diantaranya anak-anak dan 6 tenaga kesehatan (nakes) ini, ada yang belum diketahui riwayat kontaknya, namun ada juga kontak erat dari kasus sebelumnya.
“Dari mayoritas kasus baru ini berjenis kelami perempuan ini, ada yang bergejala dan tidak bergejala, sehingga hanya satu orang yang di rawat, selebihnya melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.
Selain itu ia menjelaskan, dengan penambahan 18 kasus positif baru ini, merupakan hasil kontak tracing, karena memang diperbanyak pengambilan spesimen dalam rangka upaya deteksi dini terhadap kasus, sembari juga langkah sosialisasi tentang protokol kesehatan terus gencar di lakukan di tengah-tengah masyarakat.
“Semakin gencarnya tim melakukan tracing dan mengetahui kasus positif baru di Bengkulu yang rata-rata saat ini di angka 9 persen, akan lebih mudah dalam penanganannya. Tapi tidak lupa juga, kita mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, karena langkah demikian bisa meminimalisir sampai tertular atau menularkan,” terangnya.
Lebih lanjut untuk kasus sembuh, disebutkan, dari data mencatat ada penambahan sebanyak 14 orang, dengan rincian dari Kabupaten Kaur sebanyak 4 orang, Kota Bengkulu 8 orang, Kabupaten Kepahiang 1 orang dan Kabupaten Bengkulu Tengah 1 orang.
“Dengan penambahan itu, total jumlahnya menjadi 637 orang, atau 77,21 persen dari kasus konfirmasi,” ucapnya.
Sementara untuk kasus meninggal dunia, ditambahkan, berdasarkan data belum ada penambahan lagi, dan saat ini masih di angka 39 orang atau 4,72 persen dari kasus konfirmasi.