Menjanjikan, Usaha Ekonomi Kreatif Ikan Hias Cupang

Bengkulu – Di tengah pandemi Covid 19 ternyata tidak menyurutkan minat pencinta ikan hias di Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, diharapkan komunitas ikan hias cupang dan aquascape, agar dapat berperan membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan.

“Salah satu upaya mengentaskan kemiskinan, salah satunya komunitas yang berbasis ekonomi kreatif. Ini bisa menjadi hobi, sekaligus dapat menghasilkan sesuatu,” ujar Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah ketika Gala Dinner bersama Juri dan peserta pameran Aquatic serta Kontes Nasional Ikan Cupang 2020 memperebutkan Piala Gubernur Bengkulu, bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Wagub Dedy mengaku, melihat fenomena ikan cupang ini, pasti akan berdampak pada potensi ekonomi di masyarakat. Mengingat jika ekonomi bergerak, tentu sebuah daerah akan maju dan berkembang.

“Usaha cupang jika di lihat hanya sebuah usaha kecil, namun sebuah hal kecil ini lah yang dapat meningkatkan geliat ekonomi di masyarakat. Pemprov bersama dinas terkait akan terus mensupport setiap komunitas yang memiliki semangat kreatif seperti ini,” kata Dedy pada Minggu, (20/9/2020).

Senada dengan itu, Sekretaris umum BETTA Fish Indonesia Agung Karim menyampaikan rasa bangganya dapat di sambut dengan baik di Bengkulu. Bahkan di nilai support yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga sangat besar, sehingga acara mereka dapat terlaksana.

“Kami bangga, karena sangat dihargai di sini. Ini bukti, komunitas kami diakui dan memberikan kontribusi bagi daerah,” ucap Agung dengan bangga.

Ditambahkan, aquascape dan cupang sangat memiliki prospek bagus kedepan, apalagi jika ditekuni secara serius. Dengan demikian, juga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran akibat pandemi Covid-19.

“Di masa pandemi, ternak cupang merupakan profesi yang menjadi primadona bagi masyarakat. Hasilnya juga terbukti sangat menjanjikan, ini di lihat dari peminatnya yang meningkat begitu pun nilai jualnya cukup tinggi,” tukasnya.