Bandara Fatmawati Bengkulu Mulai Layani 3 Maskapai Penerbangan

Bengkulu – setelah sebelumnya sempat dibatasi karena pandemi Corona Virus Disease (Covid 19), Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu saat ini telah membuka aktifitas penerbangan rute Bengkulu-Jakarta.

Executive General Manager Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Sarosa mengatakan, saat ini ada tiga maskapai penerbangan, yakni, Garuda Indonesia, City Link dan Lion Air kembali melayani rute penerbangan Bengkulu – Jakarta.

“Untuk penerbangan komersial di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mulai beroperasi normal pada pekan ini, setelah pada Mei lalu dibatasi hanya satu penerbangan dalam satu bulan,” ujarnya pada Minggu, (14/6/2020).

Dikatakan, pembukaan kembali penerbangan domestik ini seiring dengan kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang melonggarkan larangan terbang ditengah pandemi Covid-19.

Hanya saja diakui, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi penumpang sebelum melakukan penerbangan. Dimana sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional yang dikeluarkan 6 Juni lalu.

“Persyaratan itu yakni menunjukkan hasil rapid tes yang berlaku selama tiga hari dan harus mengunduh aplikasi EHACC dan aplikasi Peduli Lindungi pada gawai masing-masing penumpang,” jelasnya.

Sementara terkait hal tersebut, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Weni Dwi Kartika menjelaskan, aplikasi itu guna memudahkan pihaknya mendeteksi penumpang ditempat tujuan.

“Jadi ada persyaratan bagi penumpang pesawat yang ingin melakukan penerbangan, syarat ini tentu untuk memastikan pengawasan dan pencegahan COVID-19,” paparnya.

Lebih lanjut ditambahkan, penumpang juga diminta tiba di bandara tiga jam sebelum waktu keberangkatan. Hal itu agar petugas memiliki banyak waktu untuk memastikan kelengkapan dokumen penumpang. Apalagi Angkasa Pura II saat ini menetapkan status operasi minimum dengan melakukan optimalisasi fasilitas dan jumlah personil sesuai dengan kebutuhan.

“Pengecekan kesehatan dan kelengkapan dokumen penerbangan kita lakukan tiga jam sebelum keberangkatan,” pungkasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.