Longsor Pelapis Tebing Rumdin Walikota Kawatirkan Timpah Rumah Warga

Bengkulu, Intersisinews.com : Lantaran hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir, dengan intensitas sedang hingga lebat, membuat sejumlah warga di RT 2 dan RT 4 RW 1 Kelurahan Sawah Lebar Baru, kawatir akan bangunan pelapis tebing dalam komplek gedung Balai Kota Bengkulu, menimpa rumah mereka. 

Mengingat kondisi pelapis tebing dengan lebar sekitar 15 meter dan tinggi lebih kurang 30 meter yang saat ini sudah amblas, lantaran dikikis air hujan, sampai menimpa rumah warga di sekitar.
Ketua RT 2 Sawah Lebar Baru A Roni meminta, tembok pelapis tebing Rumah Dinas (Rumdin) Walikota yang sudah rusak itu, agar segera dilakukan perbaikan. Mengingat apabila terjadi hujan secara terus menerus, dikawatirkan, tembok pelapis tebing yang sudah longsor, terus bergerak bisa sampai di rumah warga.

“Dikawatirkan pelapis tebing itu akan longsor lagi. Apalagi pembatas dengan perumahan warga hanya dengan tembok setinggi lebih kurang 1 meter. Bahkan juga, tidak menutup kemungkinan salah satu gedung yang berada di atas tebing dalam komplek kediaman Walikota Bengkulu tersebut, akan ikut amblas karena pelapis tebing penahannya sudah tidak ada lagi,” jelasnya, Jumat, (14/12/2018).

Lebih jauh Ia mewakili warga meminta, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui dinas teknis agar bisa bergerak cepat melakukan perbaikan bersifat sesegera mungkin. Pasalnya jika tidak ada langkah perbaikan, lambat laut di musim penghujan ini bisa saja kembali terjadi longsor pada pelapis tebing, dan tidak menutup kemungkinan akan menimpa sejumlah rumah warga.

“jalan keluar lainnya bersifat sementara atau permanen dari pihak Pemkot, dengan menyiapkan tempat tinggal bagi sejumlah warga, yang kawatir akan terkena longsor dari pelapis tebing dimaksud. Apalagi pelapis tebing yang bersebelahan dengan pelapis tebing yang sudah longsor juga sudah mulai retak,” katanya.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah tim reaksi cepat penanganan bencana alam dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bengkulu, terlihat turun memantau kondisi longsor pelapis tebing dalam komplek Balai Kota Bengkulu.
Bahkan disela-sela pemantauan itu, terlihat tim melakukan pembicaraan dengan perangkat RT setempat. Tetapi belum mau keterangan seputar penanganan pelapis tebing komplek Balai Kota. (red-3)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.