Mukomuko Segera Mematenkan Batik Khas-nya

Mukomuko, Intersisinews.com: Sebentar lagi Mukomuko akan memiliki batik khas yang bakal dipatenkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kadisperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, A Halim.

Pasca perlombaan batik khas Mukomuko, dirinya menyampaikan kepada para peserta dan masyarakt yang hadir, secara pasti rencana tersebut akan dilakukan secepatnya.

Lomba desain batik khas Mukomuko yang telah dilakukan, merupakan langkah awal terciptanya batik khas daerah ini. “Dan akan dipatenkan hingga dibuat payung hukum,” tegasnya.

Menurutnya, dari hasil penilaian dan diketahui pemenangnya, kedepan dilakukan penyempurnaan yang akan melibatkan para ahli.

”Hasil lomba batik khas Mukomuko ini, nantinya akan dilakukan penyempurnaan dan akan dikenalkan keluar daerah,”lanjutnya.

Asisten II Setdakab Mukomuko, Drs Novizar Eka Putra menyampaikan, Pemkab Mukomuko akan berupaya mendorong industri batik dapat berkembang di daerah ini. Langkah yang akan dilakukan dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Termasuk Pemkab Mukomuko akan bekerjasama dengan daerah-daerah yang industri batiknya sudah maju dalam melakukan pembinaan masyarakat di daerah ini.

“Kabupaten Mukomuko akan segera memiliki batik khas sendiri dan ini akan dikembangkan dan dikenalkan lebih luas,”lanjutnya.

Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekrada) Kabupaten Mukomuko, Ani Tri Ratnawati mengajak, secara bersama untuk mempromosikan batik Mukomuko.

”Untuk mempromosikan batik khas daerah ini menjadi tanggung jawab kita bersama,”katanya.

Ia juga berharap, batik Mukomuko nantinya dapat dikenal sampai tingkat nasional dan bahkan internasional. Ia juga berkeyakinan industri batik di daerah ini akan muncul seiring dengan adanya batik dengan corak khas Mukomuko.

Adapun beberapa desain batik Mukomuko yang masuk kategori juara adalah Tando Pusako karya Febry Elbi Saputra dari Kecamatan Ipuh, Ayam Brugo karya Winarno dari Pondok Suguh, batik Lokan Mukomuko karya Sila Kurniawan dari Lubuk Pinang, Cemitol karya Iburhani dari Desa Pondok Batu dan Matahari Mukomuko karya Firdaus dari Siteba satu-satunya peserta dari luar provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat. (SL)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.