Bengkulu, Intersisinews.com : Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati saat ini engah menyoroti jumlah tenaga guru yang ada di negeri ini, termasuk di Provinsi Bengkulu sendiri, yang masih kurang, jika dibandingkan dengan kebutuhan yang mengajar.
Bahkan berdasarkan data yang diperoleh dalam wilayah Provinsi Bengkulu, di suatu sekolah dalam wilayah Kota Bengkulu, dari 10 orang jumlah guru yang ada, sebanyak 3 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebanyak 7 orang tenaga honorer.
Oleh karena itu, pihaknya dari Komisi X DPR RI tengah berjuang agar kebutuhan guru bisa terus ditambah, terutama dalam aspek penambahan anggaran dan jumlahnya.
“Kita sudah menggelar rapat dengan Kemen-PAN RB sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk merekrut para tenaga guru. Apalagi dalam penerimaan CPNS baru-baru ini, jumlah kuota yang disediakan Pemerintah masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhannya. Kedepan harus terus ditambah,” ujarnya, Kamis, (29/11/2018).
Selain itu Ia mengharapkan, meski dalam penerimaan CPNS tahun ini telah ada penambahan tenaga guru, namun Pemerintah agar terus menambah jumlah tenaga guru dan alokasi anggaran setiap tahunnya.
“Apabila setiap tahun tenaga guru tersebut tidak ditambah, dapat dipastikan belum akan bisa memenuhi kebutuhan yang ada. Bahkan jumlah tenaga guru yang berstatus honorer akan tetap banyak. Sedangkan untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS sendiri, juga belum ada,” katanya.
Untuk diketahui dalam penerimaan tes CPNS tahun ini jumlah guru yang direkrut sebanyak 1.493 orang, yang tersebar di wilayah kabupaten dan kota. Sementara data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu menyebutkan, masih kekurangan tenaga guru mencapai 2.700 orang untuk tingkat SMA dan SMK. Belum lagi untuk tingkat SD dan SMP, untuk jumlah kekurangan khususnya di wilayah pedesaan, masih sangat banyak. (red-3)