Pabrik Minyak Goreng Berdiri, Pemprov Tagih Harga Beli TBS Sawit Rp. 1.000 Per-Kg

Bengkulu, Intersisinews.com : Setelah dilakukan peletakan batu pertama rencana pembangunan pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) menjadi produk turunan, seperti minyak goring oleh pihak PT. Sudevam Ultratec Green Indonesia di wilayah Kabupaten Seluma, agar setelah beroperasi nanti diminta komitmennya, akan membeli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit petani, dengan harga yang telah disepakati sebelumnya.

“Kita ketahui diawal akan berinvestasi untuk pembangunan pabrik minyak goreng di Provinsi Bengkulu ini, manajemen perusahaan setempat akan membeli TBS kelapa sawit ditingkat petani dengan harga minimal Rp 1.000 per-Kilogram. Komitmen tersebut akan kita tagih nantinya,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu Ricky Gunarwan, di Bengkulu.

Dijelaskan Ricky, pihaknya atas dinas teknis sangat menyambut baik niat pihak investor ini untuk berinvestasi dengan membangun pabrik minyak goreng. Pasalnya dengan langkah ini diyakini dapat kembali mendongkrak harga TBS kelapa sawit, yang sekarang anjlok. Apalagi komitmen lainnya, jika harga TBS diatas Rp 1.000, pihak perusahaan akan mengikuti harga pasar.

“Apabila selama ini CPO dari Bengkulu diekspor melalui Belawan, Medan, ada ongkos transportasinya Rp. 300 per liter. Dengan adanya pabrik minyak goreng, tentu saja tidak lagi dikirim ke Belawan. Cukup dalam daerah, sehingga ongkos angkut itu bisa mendongrak kenaikan harga TBS,” harapnya, Rabu, (21/11/2018).

Selain itu ditambahkan, dengan adanya sekitar 30 pabrik CPO di Provinsi Bengkulu ini, akan mampu menyuplai bahan baku untuk pabrik minyak goreng PT Sudevam. Bahkan tidak menutup kemungkinan nantinya, CPO yang berasal dari luar Provinsi juga bisa masuk ke Bengkulu.

“Sejauh ini bahan baku CPO di Bengkulu cukup memadai. Hanya saja jika tidak cukup bisa saja didatangkan dari luar nantinya,” pungkasnya.

Pewarta: Ardian

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.