Bengkulu Dapat Tambahan Beasiswa PIP Untuk 17 Ribuan Pelajar

Bengkulu, Intersisinews.com : Komisi X DPR RI saat ini sedang memperjuangkan tambahan untuk penerimaan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) sekitar 17 ribu orang pelajar, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se Provinsi Bengkulu.

“Kita terus perjuangan agar tambahan sekitar 17 ribu siswa dan siswi se Provinsi Bengkulu ini, bisa lolos masuk PIP,” ujar Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati, disela-sela menggelar pertemuan dengan para siswa dan wali murid calon penerima PIP tambahan di SMP Negeri 18 Kota Bengkulu.

Dikatakan, sekitar 17 ribu orang pelajar yang masuk dalam tambahan beasiswa PIP dari Provinsi Bengkulu tersebut, saat ini sedang pemberkasan. Mengingat pihaknya juga menemukan sedikit kesulitan, karena ada 1.000 anak murid yang masih memerlukan Surat Keterangan (SK) pihak sekolah dari pelajar bersangkutan.

“Kita apresiasi bagi pihak sekolah yang mau mengeluarkan rekomendasi terhadap pelajarnya untuk menerima PIP tambahan yang diperjuangkan pihak legislatif, khususnya dari Bengkulu ini. Apalagi disadari ini juga merupakan kebutuhan bagi anak-anak muridnya selaku generasi penerus bangsa,” katanya, Senin, (19/11/2018).

Lebih jauh dijelaskan, dari 17 ribuan pelajar yang akan menerima PIP tambahan tersebut, dengan total nilai beasiswanya sekitar Rp. 12 milyar. Belum lagi ditambah dengan, nilai PIP yang sebelumnya sudah masuk lebih dahulu.

“Saya kurang tahun jumlah total PIP se Provinsi Bengkulu, karena data yang dimasukan Pemerintah sudah ada. Tapi untuk tambahannya sekitar 17 ribuan diharapkan bisa dimasukan Pemerintah. Apalagi untuk jumlah penerima di setiap sekolah se Provinsi Bengkulu berkisar antara 5 sampai dengan 10 orang murid saja, bisa diakomodir Pemerintah dan dicairkan paling tidak menjelang akhir tahun ini,” terangnya.

Selain itu Anggota DPR RI dari Dapil Bengkulu ini juga berharap, dalam proses pencairan beasiswa program PIP tambahan nanti bisa berjalan lancar dan tanpa hambatan lagi. Kemudian setelah cair dapat membantu pihak sekolah, khususnya murid dalam belajar yang masih membutuhkan alat tulis, sepatu dan beberapa keperluan sekolah lainnya.

“Diharapkan beasiswa yang diberikan pemerintah melalui perjuangan wakil rakyatnya di legislatif pusat, dapat digunakan untuk keperluan kebutuhan sekolah dari pelajar bersangkutan,” harapnya mengakhiri. (red-3)