Bengkulu, Intersisinews.com : Para Bupati dalam wilayah Provinsi Bengkulu, agar dapat mulai memprioritaskan penggunaan Dana Desa (DD), untuk pemberdayaan ekonomi masyarakatnya.
“Para Bupati agar menyarankan para Kepala Desa (Kades) yang ada di wilayahnya masing-masing, supaya DD tidak lagi didominankan untuk pembangunan infrastruktur. Tetapi lebih diprioritaskan untuk pemberdayaan ekonomi desa. Apalagi sejauh ini, beberapa daerah sudah mulai menunjukkan keberhasilan dalam pemberdayaan, seperti pengelolaan BUMDes-nya,” ungkap Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, saat meninjau stand Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Bengkulu Expo yang dipusatkan di Sport Center Pantai Panjang, Bengkulu.
Menurutnya, bukti keberhasilan sejumlah desa di negeri ini, ada pendapatan BUMDes-nya melebihi besar dari DD yang diperoleh, dengan ditandai pengeluaran pajak BUMDes dikeluarkan untuk membayar pajak.
“Diyakini desa-desa di Bengkulu juga bisa mewujudkan BUMDes produktif. Apalagi saya juga akan membawa pihak Perbankan, seperti BRI dan BNI yang nantinya bekerjasama dengan BUMDes. Dimana BUMDes bisa menjadi tempat menabung ataupun meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR),” katanya, Jumat (16/11/2018).
Ditambahkan, banyak sektor ataupun potensi yang ada di Provinsi Bengkulu ini, bisa dijadikan sebagai sumber pengelolaan BUMDes. Diantaranya diketahui di Kabupaten Bengkulu Utara, ada potensi pasca panen sektor pertanian, dan perikanan air tawar, yang diyakini jika dikembangkan, pasti BUMDes di wilayah setempat bisa tumbuh berkembang kedepannya.
“Kami juga sudah melakukan penanda-tanganan MoU dengan pihak ketiga. Jika itu berjalan pihak ketiga yakni CV Prima akan membangun pengolahan ikan patin di beberapa wilayah Kabupaten di Bengkulu. Lalu hal yang sama juga untuk sektor pertanian jagung. Bahkan jika skalanya besar nanti akan dibantu pihak perbankan, untuk membangun sarana pasca panennya,” tutupnya.(red-1)