Rejang Lebong-intersisinews.com, Seleksi Kompotensi Dasar (SKD) berbasis sistem computer assisted cat (CAT) saat ini tengah dilakukan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong.
Pelaksanaan mulai dilaksanakan sejak Senin, tanggal 5 sampai 11 November 2018 mendatang. Menariknya, dari ratusan peserta yang mengikuti tes SKD hanya ada beberapa peserta yang dinyatakan lulus passing grade.
Berdasarkan pantauan Tim Media Center di lokasi, bahwa pelaksanaan tes SKD yang dipusatkan di IAIN Curup berlangsung ketat. Pasalnya selain dijaga pihak kepolisian, peserta CPNS harus melewati metal detector untuk menghindari kemungkinan adanya kecurangan dan hal lain sebagainya.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional VII Palembang menyebutkan bahwa peserta CPNS berpeluang menjadi seleksi kompotensi bidang (SKB) meskipun pelaksanaan SKD tidak lulus passing grade. Hal ini dilakukan karena banyaknya peserta yang tidak lulus passing grade dan kuota CPNS belum terpenuhi.
“Saat ini pemerintah pusat tengah membahas kemungkinan hal tersebut. Karena beberapa daerah banyak kuota yang belum terpenuhi,” ujar Kanreg BKN VII Palembang, Agus Suryadi saat memantau pelaksanaan tes CPNS di IAIN Curup.
Disampaikannya bahwa pihaknya meminta kepada peserta agar tidak berkecil hati dulu karena tidak lulus SKD. Dalam hal ini peserta hendaknya menunggu pengumuman resmi terkait siapa saja yang berhak ke tahap selanjutnya dalam tes SKB.
“Bagaimana nanti apakah perengkinga atau tidak. Saat ini masih dikaji,” sampainya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, R A Denni mengatakan bahwa khususnya untuk hari pertama pelaksanaan tes SKD CPNS. Ada puluhan peserta yang tidak lulus SKD. Namun meskipun demikian, pihaknya berharap peserta CPNS menunggu pengumuman resmi dari BKN. Menurutnya, dengan masih minimnya jumlah yang lulus passing grade pada SKD pihanya akan berupaya untuk berkoordinasi dengan pisat jika jumlah yang lulus belum memenuhi jumlah kuota.
“Apakah nanti akan melakukan perengkingan dan diambil 3 atas atau metode lainnya, kita akan umumkan dikemudian hari. Ini juga melihat dari luar daerah mengalami kendala yang serupa,” ucap Sekda.
Sekda menuturkan untuk sementara, baru ada beberapa peserta yang dinyatakan lulus passing grade yang telah ditentukan. Menurutnya, untuk peserta yang lulus sendiri merupakan luluaan baru dari perguruan tinggi. Sedangkan khususnya untuk hari pertama, juga ada beberapa peserta yang tidak hadir.
“Kebanyakan yang lulus yang masih fress kemungkinan melihat situasi dan kondisi,” pungkasnya.
Editor: Naimi