Sejumlah Caleg di Bengkulu Keluhkan Pembuatan NPWP Pakai Biaya
Bengkulu, Intersisinews.com : Sejumlah Calon Legislatif (Caleg) baik tingkat DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam wilayah Provinsi Bengkulu, mengeluhkan pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang merupakan salah satu syarat dalam Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), dimintai menyetorkan sejumlah uang ke nomor rekening yang diberikan Kantor Pelayana Pajak (KPP) Pratama.
“Pembuatan NPWP itu setahu kita gratis, tapi saat ketika mengurus NPWP untuk melengkapi syarat sebagai Caleg, justru dikenakan biaya Rp 300 ribu per-orang, dan wajib dipenuhi. Sewaktu di tanya untuk apa, kata petugasnya sebagai biaya administrasi,” ujar Sekretaris DPC PPP Kota Bengkulu yang juga menjadi Caleg, Rolin Andriyani, pada Kamis (27/9/2018).
Diakui, dirinya paham dalam proses dan aturan pembuatan NPWP, karena selain petugas Parpol, juga memiliki usaha yang setiap tahunnya membayar pajak.
“Waktu mengurus NPWP ada 6 Caleg dari Parpol kita, yang kesemuanya dikenakan tariff Rp. 300 ribu per orang. Laporan yang sama juga disampaikan Caleg kami yang mengurus NPWP di KPP Pratama di Anggut. Hanya saja nominalnya berbeda, yakni Rp 150 ribu,” terangnya.
Hal yang sama juga dikatakan Caleg PSI, Martin. Dimana sejumlah rekannya yang menjadi Caleg juga harus membayar Rp 150 ribu untuk membuat NPWP di KPP Pratama. Padahal sepengahuannya, dalam pembuatan NPWP gratis.
“Saya sudah sejak lama memiliki NPWP, dan setahu saya gratis. Jadi saat rekan saya meminjam uang untuk membayar pembuatan NPWP itu, saya sempat kaget,” terangnya.
Secara terpisah, Kasi Pelayanan KPP Pratama Bengkulu, M. Haris, ketika dikonfirmasi tidak menampikkan biaya yang dibebankan pada sejumlah Caleg saat mengurus NPWP.
Hanya saja biaya itu bukan untuk administrasi mengurus NPWP, melainkan pembayaran pajak penghasilan masing-masing Caleg sejak 3 bulan terakhir, sebelum NPWP bersangkutan dikeluarkan.
“Besarannya tentu saja sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 23, yakni 1 persen atau 0,5 persen dari penghasilan setiap bulannya. Uang yang mereka setorkan juga langsung masuk ke kas Negara. Dimana dalam penyetorannya kita berikan kemudahan bagi Caleg,” pungkasnya.(red-1)