PJN 1 Klaim Jalur Mudik dan Balik Lebaran Dalam Kondisi Baik
Bengkulu-intersisinews.com, Kementrian PUPR melalui Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN 1) Bengkulu menyatakan, jalur mudik dan balik lebaran di sepanjang 372 kilometer ruas jalan nasional, mulai dari perbatasan Kabupaten Mukomuko sampai perbatasan Kota bengkulu dan perbatasan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dalam kondisi mantap.
Satker PJN wilayah 1 Provinsi Bengkulu, Abdul Halim mengatakan, kondisi jalan dalam kondisi baik dan sedang, atau tidak ada lokasi yang mengakibatkan kemacetan karena jalan rusak. Apalagi sebagain besar jalan yang berlobang saat ini sedang dilakukan pengerjaan tutup lobang.
“Sesuai dengan arahan pusat dalam persiapan menghadapi jalur mudik dan balik lebaran tahun ini, pihaknya membuat 5 posko. Dimana setiap posko, selain ada petugas yang berjaga beserta peralatan yang dibutuhkan apabila terjadi sesuatu masalah, seperti bencana alam longsor atau jalan amblas, bisa langsung bergerak cepat untuk menormalkan kembali jalur lalu lintas,” katanya, Minggu, (3/6/2018).
Selain itu diakui, disamping ke lima posko di jalur mudik dan balik tersebut, juga ada posko yang terpusat dan bersifat stanby di kantor PJN 1 dan II. Sehingga seketika dibutuhkan tenaga dan peralatan, bisa langsung diturunkan ke lokasi nantinya.
“Untuk efektifnya tim bekerja di lapangan, terhitung dari H min 10 hingga H 10 arus mudik dan balik lebaran,” jelasnya.
Lebih jauh ditambahkan, dari hasil survey juga ada beberapa lokasi daerah yang rawan bencana alam, seperti, di jalur barat tepatnya di kilometer 189, Ipuh-Bantal saat ini sedang dilakukan tindakan prepentif dengan di pagar menggunakan seng, untuk keselamatan lalu lintas.
Kemudian juga, ada dua lokasi rawan longsor, tepatnya di kilometer 97 sampai 98, Seblat-Ketahun dan kilometer 85, Ketahun-Air Limas-Bintunan, serta satu lagi, beberapa titik longsor mulai dari kilometer 18-150 sampai 49 ruas Nakau-Kepahiang.
“Secara bertahap lokasi yang lainnya juga akan dipasang rambu-rambu berhati-hati, agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas nantinya,” tutupnya.(red-2)