DPRD : Dikbud di minta Kejar Serapan Anggaran Jelang Bahas APBDP

Bengkulu-intersisinews.com, Akibat masih rendahnya serapan anggaran pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, terus mendapatkan sorotan tajam dari Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sefty Yuslinah menyayangkan memasuki akhir Mei 2018 ini, tercatat realisasi anggaran baru sekitar 24 persen dari totalnya mencapai Rp. 200 milyar.

“Semestinya jajaran Dikbud dapat mengoptimalkan pemanfaatan ketersediaan anggarannya. Apalagi diketahui, ketersediaan anggaran yang ada langsung menyentuh kepentingan masyarakat, baik itu sarana dan prasarana, ataupun maubeler yang dibutuhkan sekolah-sekolah, khususnya SMA dan SMK,” ujarnya, Selasa, (29/5/2018).

Diakui, sebelumnya Komisi IV sudah berulang kali mengingatkan jajaran Dikbud dengan dipanggil guna melaksanakan rapat mitra kerja, agar lebih maksimal lagi merealisasikan anggaran yang ada.

Mengingat jika memang ada kendala, tidak ada salahnya dibicarakan dengan pihak legislatif, untuk dicarikan solusi secara bersama-sama. Pasalnya setelah ada komitmen, tentu pihak legislagtif tinggal menunggu keseriusan dari dinas teknis dalam perealisasian anggaran di maksud.

“Diharapkan sebelum pembahasan APBD Perubahan tahun ini, dana yang dianggarkan dapat terealisasi dengan baik. Pasalnya jika nanti serapan anggaran tidak optimal, diperkirakan Silpa Provinsi Bengkulu akan kembali tinggi, seperti tahun lalu,” pintanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Dikbud Provinsi yang juga menjabat Penjabat Walikota Bengkulu Budiman menyatakan, rendahnya serapan anggaran, karena sebagian besar pelaksanaan kegiatan di jajarannya sedang berproses. Sehingga diperkirakan, dalam waktu tidak terlalu lama lagi, realisasi anggaran di Dikbud akan lebih besar lagi dari yang ada sekarang ini.(red-2)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.